Kenapa kita harus repot untuk beli EM-4 dan juga pupuk untuk menyuburkan tanah hingga tanaman kita menghasilkan hasil yang memuaskan, padahal di bumi kita Indonesia melimpah ruah bahan untuk pembuatan pupuk dan juga formula untuk menjadikan bahan - bahan organik ini menjadi pupuk. Mari kita pelajari bersama tentang EM4 dan juga Pupuk Bokasi.
CARA MEMBUAT EM4
1. Siapkan bahan-bahan berikut: pepaya dan kulitnya 0,5
kg, pisang dan kulitnya 0,5 kg, nanas dan kulitnya 0,5 kg, kacang panjang segar
0,25 kg, sayuran hijau (kangkung/bayam) 0,25 kg, gula pasir 1kg dan ragi tape 5
butir.
2. Campur pepaya, nenas, pisang, kacang panjang dan
sayuran dan lumatkan bahan-bahan tersebut dengan blender.
3. Masukkan bahan-bahan yang telah dilumat kedalam ember
yang ada penutupnya. Lalu tambahkan 1 liter air, gula pasir dan ragi tape. Aduk
perlahan hingga merata. Kemudian tutup ember dengan rapat, diamkan selama 7
hari.
4. Setelah tujuh hari akan terbentuk cairan berwarna
coklat gelap. Saring cairan tersebut, air hasil saringan merupakan larutan
efektif mikroorganisme (EM) yang bisa dijadikan dekomposer pupuk bokashi.
Simpan cairan dalam wadah/botol. Larutan EM bisa dipakai hingga 6 bulan,
sedangkan ampasnya bisa digunakan sebagai kompos.
CARA
MEMBUAT PUPUK BOKASI
MEMBUAT PUPUK BOKASHI SKALA PERTANIAN (1 TON)
Pupuk bokashi bisa dibuat dari hijauan sisa panen dan
limbah peternakan. Waktu yang diperlukan untuk membuat bokashi skala besar dan
skala kecil sama saja, yang membedakannya adalah volume bahan bakunya. Berikut
tahapan membuat bokashi untuk penggunaan pertanian:
1. Siapkan bahan-bahan berikut: 200 kg jerami atau sisa
hijauan, 600 kg kotoran ternak yang telah kering, 50 kg serbuk gergaji/dedak,
50 kg arang sekam,
100 kg humus (top soil, berasal dari tanah hutan lebih baik), 1 liter larutan
dekomposer (EM4) dan 1 kg gula pasir.
2. Pilih tempat fermentasi yang terlindung dari air hujan
dan sengatan matahari langsung. Buat lubang berbentuk persegi panjang di atas
tanah tersebut dengan lebar 1 meter, panjang 2 meter dan dalam 30-50 cm, atau
sesuaikan ukuran lubang dengan banyaknya bahan baku.
3. Cacah jerami atau hijauan kecil-kecil, campuran
bahan-bahan organik yang telah disiapkan, aduk hingga merata dengan cangkul
atau sekop. Bila perlu (misalnya tanah Anda asam), tambahkan abu (Mg) dan
kapur pertanian (Ca) untuk memperkaya kandungan hara pupuk bokashi yang
dihasilkan.
4. Encerkan larutan EM4, ambil 1 liter larutan campurkan
dengan 200 liter air bersih dan 1 kg gula pasir. Kemudian siramkan pada
campuran bahan baku sambil diaduk. Atur kelembaban hingga mencapai 30-40%.
Untuk memperkirakan tingkat kelembaban, kepalkan campuran hingga bisa
menggumpal tapi tidak sampai mengeluarkan air. Apabila kelembabannya kurang,
tambahkan air secukupnya.
5. Tutup rapat lubang fermentasi dengan plastik atau
terpal, diamkan hingga 7-14 hari. Perlu diingat, kontrol suhu fermentasi hingga
maksimal 45oC. Apabila melebihi suhu tersebut, aduk dengan cangkul
agar suhunya turun.
6. Setelah 14 hari, biasanya pupuk bokashi sudah
terbentuk dan bisa diaplikasikan langsung.
MEMBUAT
PUPUK BOKASHI SKALA RUMAH TANGGA
Pupuk bokashi bisa dibuat dalam skala rumah tangga
dengan memanfaatkan limbah dapur atau sisa makanan. Bokashi dari hasil daur
ulang sampah bisa digunakan untuk memupuk tanaman pekarangan. Penggunaannya
sama dengan penggunaan pupuk organik yang dijual dipasaran. Berikut tahapan
membuatnya:
1. Siapkan bahan-bahan berikut: sisa sayuran,
buah-buahan, sisa makanan (nasi, roti, dll), tulang ikan, tulang ayam, 5 kg
dedak/serbuk gergaji, 5 kg arang sekam, 10 ml EM4 dan dua sendok gula pasir.
2. Siapkan satu tong plastik ukuran 200 liter. Buat
lubang bagian bawahnya untuk mengeluarkan cairan hasil pengomposan. Cairan ini
berguna sebagai pupuk organik cair.
3. Potong atau rajang material organik menjadi potongan
kecil, campurkan dengan dedak/serbuk gergaji dan arang sekam.
4. Encerkan 10 ml larutan EM4 dengan 1 liter air,
tambahkan dua sendok gula pasir. Kemudian siramkan pada campuran bahan baku
tadi.
5. Tutup rapat tong plastik, apabila suhu melebihi 45oC.
Abila warna dan teksturnya sudah seperti tanah, itu tandanya pupuk bokashi
sudah terbentuk. Prosesnya kira-kira 5-7 hari.
semoga bermanfaat bagi para petani Indonesia.
Comments
Post a Comment