Tak perlu takut, kini Indonesia miliki layanan darurat tunggal 112
Tak perlu takut, kini Indonesia miliki layanan darurat tunggal 112
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyediakan
konsep layanan panggilan tunggal gawat darurat melalui nomor 112. Nomor
ini akan menangani keadaan gawat darurat yang dilihat atau dialami
masyarakat untuk selanjutnya dilaporkan dan dapat terhubung ke
kepolisian, pemadam kebakaran, rumah sakit hingga layanan ambulans.
Pemilihan dan penyediaan nomor tunggal 112 ini dilatar belakangi
lantaran tidak adanya nomor tunggal yang mudah diingat. Tak hanya itu,
selama ini keadaan darurat juga tidak cepat teratasi oleh pihak
berwenang.
"Serta dampak bahaya yang ditimbulkan menjadi lebih besar. Program
layanan panggil tunggal darurat nasional atau emergency call 112," kata
Menkominfo Rudiantara.
Mereka melihat kondisi saat ini, belum ada layanan panggilan tunggal
terpadu untuk keadaan-keadaan darurat, dampak dari kejadian emergency
serta penanganan yang masih lamban disaat darurat.
Tak hanya itu, hingga kini koordinasi antar instansi pemerintah
daerah seperti kepolisian, dinas pemadam kebakaran dan dinas kesehatan
belum terpadu. "Call center yang ada saat ini di setiap instansi belum
berfungsi secara maksimal," terangnya.
Kemenkominfo berharap layanan panggilan darurat tunggal ini membuat
sistem call center menjadi lebih terpadu karena hanya menggunakan satu
nomor untuk semua keadaan yakni dilayanan 112.
Diharapkan masyarakat juga bisa segera terlayani ketika dihadapkan
situasi darurat lantaran hanya memiliki satu layanan call center.
Sehingga ke depan respons terhadap kondisi darurat menjadi lebih cepat
dan efektif.
Proyek awal satu layanan panggilan gawat darurat ini diterapkan di 10
kota yakni, Kota Balikpapan, Bandung, Batam, Bogor, Denpasar, Depok,
Makassar, Mataram, Surabaya dan Tangerang.
"Koordinasi antar instansi di pemda (pemerintah daerah) menjadi lebih
baik dan terpadu. Satu call center terpadu di satu kota untuk semua
keadaan darurat," pungkasnya.
Comments
Post a Comment